Pemimpin Uni Eropa telah mencapai konsensus dalam penunjukan pejabat teratas, menandai langkah signifikan dalam membentuk masa depan blok perdagangan terbesar di dunia. Konservatif Jerman Ursula von der Leyen telah dipilih kembali sebagai presiden Komisi Eropa untuk periode lima tahun lagi. Keputusan ini disertai dengan penunjukan tokoh kunci lainnya, yang bertujuan untuk memperkuat arah strategis UE, terutama dalam pertahanan dan dukungan untuk Ukraina di tengah konfliknya dengan Rusia. Penunjukan ini mencerminkan komitmen UE terhadap persatuan dan peranannya di panggung global, dengan fokus pada mempertahankan posisinya sebagai kekuatan perdagangan utama.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.