"Saya sudah menjelaskan bahwa jika mereka pergi ke Rafah..., saya tidak akan menyediakan senjata yang biasa digunakan untuk menangani Rafah, untuk menangani kota-kota - yang menangani masalah tersebut," kata Biden dalam wawancara dengan CNN.
"Warga sipil telah tewas di Gaza sebagai akibat dari bom-bom tersebut dan cara lain di mana mereka menyerang pusat-pusat penduduk," katanya ketika ditanya tentang bom 2.000 pon yang dikirim ke Israel.
Israel minggu ini menyerang Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan, tetapi Biden mengatakan bahwa ia tidak menganggap serangan Israel sebagai invasi penuh karena mereka tidak menyerang "pusat-pusat penduduk."
"Kami akan terus memastikan keamanan Israel dalam hal Iron Dome dan kemampuan mereka untuk merespons serangan yang berasal dari Timur Tengah baru-baru ini," katanya. "Tapi ini, ini salah. Kami tidak akan - kami tidak akan menyediakan senjata dan peluru artileri."